Sabtu, 07 Agustus 2010

Renungan Buat Sang Istri

Istri dalam suatu rumah tangga memiliki peranan penting, disamping wajib mentaati suami, sang istri adalah tempat menghilangkan rasa lelah suami.
Ada beberapa renungan untuk sang istri agar rumah tangga mereka tetap bahagia dan harmonis:

Wahai sang Istri ....

Apakah akan membahayakan dirimu, jika engkau menemui suamimu di saat dia masuk rumah dengan wajah yang berseri, dihiasi senyum yang manis?

Apakah memberatkanmu, jika engkau menghapus debu dari wajahnya, kepala, dan baju serta mengecup pipinya?!!

Apakah engkau akan merasa sulit, jika engkau menunggu sejenak di saat dia memasuki rumah dan tetap berdiri sampai dia duduk!!!

Mungkin tidak akan menyulitkanmu, jika engkau berkata kepada suamimu: Alhamdulillah atas keselamatan Kanda, kami sangat merindukan kedatanganmu, selamat datang kekasihku.

Berdandanlah untuk suamimu, harapkanlah pahala dari Allah di waktu engkau berdandan itu, karena Allah itu Indah dan mencintai keindahan. Pakailah busana yang paling indah, pakailah parfum dan bermake up lah, untuk menyambut suamimu.

Jauhi dan jauhilah bermuka masam dan cemberut.

Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan, kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya.

Bangunkanlah suamimu untuk melaksanakan shalat malam, doronglah dia untuk melakukan puasa sunat, ingatkan dia akan keutamaan bersedekah, dan janganlah engkau menghalanginya untuk menjalin hubungan silaturrahim dengan karib kerabatnya.

Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapaknya.

Janganlah selalu tampak sedih dan gelisah, akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah.

Selalulah berada dalam keadaan lapang dada, hati tentram, dan ingat kepada Allah setiap saat.

Didiklah anak-anakmu dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam. Isilah rumahmu dengan tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir. Perbanyaklah membaca Al-Quran terutama surat Al-Baqarah, karena surat itu dapat mengusir syeitan.

Hilangkanlah dari rumahmu foto-foto, alat-alat musik dan alat-alat yang bisa merusak agama.

Janganlah engkau mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau yang akan merusak dan mengacaukan keharmonisanmu dengan suamimu.

Janganlah berbicara terhadap laki-laki lain dengan lemah-lembut, sehingga menyebabkan orang yang di hatinya ada penyakit, mendekatimu dan mengira hal-hal yang jelek terhadap dirimu.

Perbanyaklah beristighfar untuk dirimu, suamimu, serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada Allah, agar dianugerahkan keturunan yang baik, niat yang baik serta kebaikan dunia dan akhirat.
Ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar doa dan mencintai orang yang selalu meminta kepada Nya.

Allah berfirman:
Dan Rabbmu berkata : serulah Aku niscaya Aku penuhi doamu (Al-Ghafir : 60).



Diambil dari kitab Fiqh pergaulan suami istri oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi.
[Kontributor : Muhammad Elvi Bin Syamsi, Lc., 25 Juni 2002 ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.